Rabu, 12 Februari 2014

Unpredictable Day

Semua yang terjadi hari ini memang diluar dugaan dan rencana awal sayaa. Sebelumnya,nggak bakalan kepikiran sih dengan apa yang terjadi dihari ini, but,whatever the other people say, i think today was amazing day. Well,begini ceritanyaa.

Dimulai dari keadaan dikelas saya. Suddenly, saya menjadi pelukis amatir dengan 3 buah lukisan wajah yang sedikiiiit mirip dengan wajah asli teman-teman saya.Haha, miris sih,tapi saya bangga dengan hasil tangan sendiri. Bermodalkan coba-coba saja,akhirnya memuaskan juga. Awalnya,teman saya melukis wajahnya sendiri ketika ia mulai bosan dengan diskusi dikelas, teman saya yang cewek mulai timbul keinginannya untuk dilukiskan juga wajahnya, dia mencari orang yang ingin melukiskan wajahnya,akhirnya saya mengajukan diri dengan memintamaaf dulu kalau ntar hasilnya nggak mirip banget dengan aslinya,makluuum coba-coba. Daaaan,setelah saya mulai melukis setengahnya,saya penasaran dengan hasilnya,saya terus melanjutkan melukis. Hasilnyaaaa,lumayan mirip,tapi bibirnya jadi ketebalaaan,hahaaha,dia nggak terima dengan bibir yang begituan,yaudaaah,akhirnya saya edit lagi deeeh. Lukisannya jadi dan bibirnya udah nggak tebel lagiiii deeeh :D Ternyata,teman cewek saya yang lain melihat hasil itu, mereka meminta saya melukis lagiii wajah mereka, sebagai teman yang baik,hehe, saya lukislah wajah mereka,mumpung mood lagi penuh,saya babat habis tuh melukis. Terciptalah 3 lukisan wajah sederhana dalam 1 hari.

Next, bel pulang pun menghampiri. Karena sudah ada agenda untuk rapat sepulang sekolah,saya langsung menuju mushola. Kesaaaal siiih ngelihat peserta yang sepiiii banget,cuma beberapa orang yang ngumpul. Akhirnya saya putuskan untuk keluar menjemput buletin yang udah dicetak bareng raisa,eeeeeh setibanya dipercetakan,oom nya bilang," belum siap deeek,besok yaa sore aja jemput". Haduuuuh,dengan kecewa keluar toko itu,dan diseberang jalan melihat ada orang jualan jus, tergeraklah hati untuk membelinya,kebetulan lagi haus bangeeet. Rencananya sih mau pesan 2 jus,eh pas periksa kantong duit nggak cukup,terpaksa deh beli 1 untuk berdua. Eeeeh taunya, jusnya kurang manis dan rada asam gitu,tapi seenggaknya menghilangkan sedikit rasa haus. Terus pas nyampe disekolah,ternyata rapat udah mulai,dan alhamdulillah ramai :D Rapat nya tentang kepengurusan rohis baru,dan berjalan lancar,apalagi ditambah satu botol teh pucuk untuk setiap pengurus kelas 3. Haus saya pun hilang,tapi tidak dengan perut saya yang sudah mengeluarkan nada-nada pertanda lapar,mau nggak mau harus nunggu sampai jam setengah 6 karena habis rapat masih harus ikut les disekolah. 


Dipenghujung rapat, teman satu les saya sudah memanggil saya untuk les karena sudah hampir masuk, tapi rapat belum selesai, saya masih harus menunggu sampai rapat itu selesai. Saya khawatir tidak dapat tempat duduk,karena teman saya bilang orang udah banyak datang. Okeeh, kekhawatiran menggelayuti hati sayaaa. Tapi, ditengah kekhawatiran itu, teman saya,yaitu 13Bidadari malah menghasut untuk makan,dan malah menyuruh untuk mengganti les jadi besoknya. Memang sih nih perut udah lapar, tapi hati beraaaat banget buat ganti jadwal les dan lagian uang saya saat itu juga nggak mencukupi -____- Kalau ibarat lagu jadi gini, "Aku bingung pilih yang mana,pilih yang mana",hahaha. Tau nggak kenapa mereka ngajakin saya makan? Karena awalnya mereka dengar info gitu,katanya lagi ada diskon 50% di sebuah tempat makan*namatempatnyadisensor*. Makluuum ya namanya juga cewek, jadi cari yang lebih muraah :D haha,akhirnya demi mereka yang mungkin hanya beberapa bulan lagi saya bersama mereka,saya putuskan untuk makan bersama sahabat-sahabat saya itu,meski saya harus ngutang dulu dan esoknya saya ganti,hehe. Awalnya sih memang bertujuan untuk cari makanan yang lebih murah,tapi karena ramai gitu yang pergi*jarangjaranglhoramai*,akhirnya tujuannya untuk mengukir kebersamaan deh :D. Naaah,ketika sampai ditempat makan yg ada disebuah tempat perbelanjaan, kami semua memesan makanan sesuai selera. Eeeeh taunya pas membayar,nggak ada gitu diskon yg 50% itu,malang sih,tapi yasudahlah belum rezeki. Akhirnya kami makan dengan lahapnya :) Ketika jalan menuju parkiran,dipintu keluar,ada semacam brosur gitu,ternyataaaaa info diskon 50% itu bukan ditempat kami makan, itu adanya di tempat makan sebelahnya,hahahahah. Mungkin itulah resikonya,niat awalnya udah nggak baik,mau dapat diskon 50%,malah jadi bayar full =D 


Well guuuys, that's my story. Sederhana sih, tapi saya rasa cerita itu bakalan menambah indah Kebersamaan kami,13Bidadari :)) Wait for the next stoooryyyyyyy ~

Minggu, 02 Februari 2014

Wishing Year 2014 #1

2014, adalah sebuah tahun yang penuh pengharapan seperti judul tulisan saya hari ini,apalagi bagi siswa siswi SMA kelas XII,especially sayaaaaa. Bagaimana tidak ?? Tahun ini adalah tahun dimana semua siswa kelas XII lulus SMA,melepas masa putih abu-abu yg mungkin juga memiliki moment moment tak terlupakan,dan neeeeexxttt,kuliaaaaaaah broooo.

Mengingat kembali zaman SMP, kalau udah kelas 3 itu,yg mau difikirkan itu cuma UN doang,setelah itu pilih SMA deh. Nah kalau kelas 3 SMA,udah beda banget,banyak yg harus difikirin mateng mateng, harus lulus UN, trs milih universitas yang tepat dengan jurusan yg tepat juga, dan kalau bisa sih lewat SNMPTN, belum lagi mikirin bimbel buat SBMPTN kalau kalau ga lulus SNMPTN. Kenapa harus difikirin matengmateng? Yaaa jelas doong, universitas sama jurusan juga mempengaruhi masa depan kita kedepannya braaay.

Ditahun ini, saya adalah salah satu orang yang lagi galaaaau banget dan sensii banget juga kalau bicarain masalah kuliah, apalagi kalau disekolahan,ketika guru konseling masuk kelas, dan ngasi info tentang universitas, haduuuuuh, habis itu pasti langsung berubah deh tuh raut wajah,dari yg awalnya giginya nyengiiiir selalu,jadi manyuun,dari yg awalnya happy happy aja, eeeeh tibatiba jadi bengong mikirin hal itu. Tapi selain galaaau, tahun ini saya adalah orang yg berasa begitu dekat dengan dengan mimpi, yaaa,harapan harapan sederhana yang ingin dicapai. Memang, saat ini saya sedang mengincar sebuah universitas besaar dan ternama di Indonesia tercinta ini,GM. Disatu sisi, ada hal yg membuat saya begituu pesimis untuk lolos di universitas tesebut,tapi disisi lain, saya begitu yakin juga saya bisa, tentu dengan izin-Nya juga. Apalagi,semenjak ada seorang kakak alumni organisasi saya berkata seperti ini," Adek ini,impiannya besar,tapi langkahnya tidak sebesar impiannya." It hurts me guuuuyyssss -__- Dirumah,disekolah,sampai diwc pun kalimat itu masih terngiang ngiang dibenak saya,tapi alhamdulillah,dengan kalimat sederhana itu, semangat saya jadi terpacu untuk mewujudkan impian-impian sederhana saya yg suatu hari akan menjadi kenyataan yg begitu hebat. Aaaaamiiiiiiiin . Dan dari beberapa kakak kelas yg sudah saya ajak diskusi,baik itu yg satu sekolah dgn saya maupun yang berlainan sekolah dengan saya,semua mereka memberikan semangat untuk saya dan membuat saya semakin yakin dengan keputusan saya,tapi satu hal yg belum bisa saya terapkan didiri saya sampai detik ini,yaituu belum siapnya saya dengan resiko apakah saya diterima atau tidak diuniv tersebut. Kalau sudah dalam detikdetik menuju perkuliahan,biasanya siswa kelas 3 SMA sok kenal sok dekat gitu deh dengan kakakkelas mereka, yaaa demi mendapatkan info untuk akses ke univ yg dituju, dan termasuk saya,hehe.

Harapan yg juga sekaligus mimpi saya yg ingin saya capai dalam beberapa waktu ini,sederhana, they are : lulus UN dengan nilai yg membanggakan,lulus T.Fisika GM melalui SNMPTN. Saya akan berusaha sekuat tenaga demi kedua wajah yg selalu memberi support sayaa, Papa, Mama. Dan awalnya, papa mama nggak setuju dengan keputusan saya untuk kuliah di jawa, yaa diuniversitas yg saya pilih, papa berpendapat,ngapain kuliah jauh jauh,kalau ada yg bagus dan dekat,mendingan ambil yg dekat. Tapi kalau mama bilang gini, jangan jauh jauh,nanti kalau sakit,susah,satu hari setelah dikabari sakit,baru sampai mama disana, soalnya cari tiket pesawat dulu,iya kalau ada uang untuk ongkos,kalau nggak? terpaksa nunggu beberapa hari dulu baru mama sampai,tapi kalau dekat, enak,pagi dikabari sakit,siangnya dah sampai nanti mama ditempat kos. Mama juga bercerita tentang kegagalannya kuliah. Dulu, mama sempat kuliah di IPB melalui jalur undangan, tapi karena krisis ekonomi keluarga saat itu, akhirnya mama berhenti deh dan harus rela meninggalkan kesempatan emas itu. Mungkin kegagalan mama saat itu juga yg menjadi alasan untuk tidak mengizinkan saya kuliah jauh jauh,tepatnya dijawa. Yaaah begitulah kekhawatiran org tua saya yg saya yakini sebagai bentuk kasih sayang mereka, yg kesimpulannya mereka menginginkan saya kuliah dipekanbaru aja,nggak jauh jauh. Tapi keteguhan itupun luluh juga akhirnya setelah beberapa penjelasan yg membius serta menghipnotis papa dan mama sayaa. hehe. Singkat cerita,saya diizinin deh kuliah ditempat yg saya idam idamkan. Saya berharap, izin dari orang tua saya ini dapat saya manfaatin dengan semaksimal mungkin. Aaamiiin.

Baiklaaaah, i think that's enough for today. See yoouuuuu at the next post . Danke. Byeeeeeeeeeeeee ^_^


Sabtu, 18 Januari 2014

Aku Anak ROHIS,Aku JUARA KELAS

Rohis adalah sebuah organisasi sekolahan yang bergerak dibidang keagamaan. Rohis juga merupakan singkatan dari Rohani Islam. Tetapi bagiku, Rohis adalah keluarga keduaku. Aku lebih merasa hidup ketika berada dilingkungan Rohis, ya meskipun sebenarnya aku sudah dalam keadaan hidup :D Well, aku masuk kedalam organisasi ini, bermodalkan rasa penasaran. Haha,awalnya sih aku hanya penasaran gimana kehidupan yang ada di rohis, dan satu hal yang buat aku nge-wow banget ketika itu adalah wajah kakak-kakak rohis yang tenang, ibaratnya ketika lagi galau dan ketemu mereka itu hati jadi adem ayem lagi, tenang banget deh. Tapi yang jelas, sampai detik ini, tidak pernah sedikitpun terbesit dihatiku ini sebuah penyesalan ketika berada dirohis,justru aku sangat bersyukur aku bisa kecebur dilautan dakwah sekolah ini. Aku bangga menjadi anak rohis, ada lagunya juga lho tentang anak rohis, lagunya gini ,Aku anak Rohis,selalu optimis, bukannya sok narsis,kami memang manis. . . haha,dan akupun lupa siapa penyanyinya :D


Aku yang dulu bukanlah yang sekarang, kalimat ini yang juga pernah aku dengar dilagu zaman sekarang, memang cocok buat ngisahin diri aku. Aku sangat berbeda dan lebih banyak perkembangannya dibanding dengan dahulu. Baik secara penampilan,pemikiran,keberanian dan pengalaman pastinya. Jelas dong yaa harus berubah, seperti Hadits Rasulullah : " Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, termasuk orang beruntung, tapi jika hari ini sama saja atau bahkan lebih buruk dari hari kemarin,termasuk orang merugi." (HR.Al-Bukhari dan Muslim). Kenapa aku bisa dibilang berubah kearah yang lebih positif ketika masuk rohis? Anda penasaran ? Yaudah deh,aku beritahu. Jadi begini,rohis mengajarkan ku banyak hal, seperti berani mengungkapkan pendapat, me-manage waktu agar seimbang antara organisasi dan sekolah, ilmu-ilmu yang dahulunya aku nggak punya, dan yang paling penting, rohis mengajarkanku Kebahagiaan, yaaap,pastinya kebahagiaan bersama sahabat seperjuangan yang mengetahui luar dan dalam sifatnya. Dan segudang manfaat lagi yang aku dapat dirohis ini guys.



Well, Aku dan sahabatku punya keunikan, mau tau?  mau tau ? Oke,aku beritahu :D Nah begini, biasanya sesibuk apapun aku dan sahabatku,kami selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dan bertemu dimushola sekolah, setidaknya untuk numpahin luapan kekesalan tentang apa yang dirasa satu hari dikelas,atau seenggaknya ngingatin yang lain tentang hal-hal kecil,dan yang paling sering diingatin itu adalah uang kas,semua orang pada kabur-kaburan deh ketika si bendahara sudah menyuarakan hutang para anggota ini. Atau sekedar menjalankan kewajiban piket harian. Dan ngomong-ngomong masalah piket ataupun kebersihan, ini adalah hal yang paling sensi banget deh dilingkungan rohis, udah kayak cewek-cewek aja sering sensi, hehe...



Oke oke.kembali kejudul, masalah juara kelas. Anak rohis bukan berarti harus juara kelas, jika seandainya satu kelas itu ada 6 orang anak rohis, ga mungkin dong ya keenam orang ini yang jadi juara kelas atau juara 1 dikelasnya. Kan nggak lucu jadinya ketika pengumuman peringkat kelas penerimaan rapor, ketika diumumin juara 1 untuk kelas blabla ada 6 orang, yang ada semua orang tua terheran-heran ngelihat adegan itu,hahah... Seenggaknya ketika masuk rohis, prestasi kita itu meningkat, dari yang awalnya peringkat 6, naik menjadi peringkat 4, jangan sampai angka 6 nya dibalikin yaa,yang awalnya peringkat 6 ,justru membalikin angka 6 jadinya peringkat 9, yang ada ntar orang tua malah protes lagi :D Hal ini bukanlah suatu hal yang mustahil lho untuk dilaksanakan. Aku sudah merasakannya, Allah memang adil, sesibuk apapun anak rohis dengan segudang kegiatannya, tapi alhamdulillah dan insyaallah sekolah nya seimbang,nggak ketinggalan. Aku dan sahabatku punya cara tersendiri untuk menyikapi kesibukan kami,yaaa dengan membentuk kelompok belajar, terkadang sepulang sekolah itu, janjian buat belajar bareng dimushola,atau dirumah seseorang, dan alhamdulillah lagi, apa yang kami pelajari itu sangat membantu ketika hari ulangan tiba. Kalau dipikir saja, mana mungkin anak rohis punya waktu untuk belajar ditengah kesibukan nya itu. Eeeiiitttss,jangan salah, justru kami punya metode ampuh untuk hal itu :D



Dan aku juga sahabatku itu,ibarat pelangi,berbeda warna tapi tetap indah. Banyak perbedaan yang mendasari kami, keegoisan ,sikap, termasuk juga bidang ilmu. Jadi ketika hari ulangan dekat,atau ada pelajaran yang nggak dimengerti, kami berguru deh kepada yang ahli dibidang yang bersangkutan :D Banyak lho kiprah prestasi yang melunjak naik yang telah dijajaki oleh anak rohis semenjak ia masuk rohis, termasuk juga aku, hihihi. . .



Well, intinya jangan takut pelajaran sekolah tertinggal karena masuk dan berkecimpung didunia rohis !!! Rasakan sensasinya ketika anda dipanggil didepan semua orang tua sebagai sang juara kelas ketika penerimaan rapor ditengah kesibukan anda didakwah sekolah. Your positive mind will bring you a positive thing,guys !! Come on, DO IT NOW ! Bergeraklah :))

***


Tulisan ini saya buat sebenarnya untuk tugas ketika acara LAMDA 6 (Latihan Manajemen Dakwah 6), tapi kebetulan saya tidak sempat untuk menulis dibuku yang sudah diberi,tapi justru disini. hehe . Intinya, Saya Bangga Jadi Anak ROHIS !!